Address

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar
Riau — Indonesia

Work Hours

Senin - Sabtu, 08.00 - 17.00 WIB

HomeSEO5 Kesalahan Re-Design Website yang berdampak pada SEO

5 Kesalahan Re-Design Website yang berdampak pada SEO

Re-Design Website, hindari kesalahan ini

Saat melakukan re-design sebuah website, penting untuk merencanakan langkah-langkah yang tepat guna menghindari berbagai masalah yang mungkin muncul.

Namun dalam beberapa kasus, kesalahan dapat terjadi dan mengakibatkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Dan pada akhirnya berdampak pada bisnis utama anda.

Nah, untuk menghindari kesalahan saat re-design website, pada artikel ini kita akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering terjadi.

1. Tidak Ada Perencanaan

Salah satu kesalahan paling umum adalah kurangnya perencanaan yang baik sebelum memulai proses re-design website.

Tanpa perencanaan yang matang, Anda mungkin kehilangan arah dan tujuan yang jelas. Ini bisa mengakibatkan ketidakefektifan upaya SEO dan menyebabkan penurunan trafik organik ke website Anda.

Perencanaan ini bisa terkait dengan desain baru, server, konten dan elemen lainnya yang berpengaruh pada SEO website bisnis anda.

Jika anda tidak bisa melakukannya sendiri, mungkin bisa mendelegasikannya pada praktisi yang sudah berpengalaman, seperti manggale.com

2. Desain Baru yang Buruk

Ketika mengubah desain website, tujuan utama adalah meningkatkan pengalaman pengguna dan memenuhi persyaratan SEO. Namun, terkadang desain baru justru membuat pengalaman pengguna menjadi lebih buruk.

Misalnya, pengguna mungkin kesulitan menavigasi website baru karena perubahan yang terlalu drastis atau antarmuka yang tidak intuitif. Akibatnya, pengunjung mungkin meninggalkan website Anda dengan cepat, menyebabkan tingkat pengembalian yang rendah.

Sebaiknya, sejak awal kita sudah menyiapkan kriteria utama dalam proses ini. Sehingga kita tidak salah memilih desain website yang baru.

Jangan lupa untuk mendelegasikan pekerjaan ini pada ahlinya.

3. Pengaturan URL yang Salah

Salah satu kesalahan teknis yang sering terjadi adalah pengaturan URL yang tidak konsisten dengan URL lama. Ketika mengubah desain website, penting untuk memastikan bahwa URL lama diarahkan dengan benar ke URL baru.

Jika URL lama tidak dikelola dengan baik, ini dapat menyebabkan banyak masalah, seperti halaman error (404) atau duplikasi konten. Selain itu, perubahan URL juga dapat mempengaruhi peringkat pencarian website di mesin pencari.

Pelajari cara menangani broken link menggunakan redirect 301

Dari pengalaman kami, kesalahan re-design website yang satu ini besar sekali dampaknya pada SEO. Bahkan kami harus menunggu sekitar 3 bulan untuk bisa pulih kembali.

4. Website Down Terlalu Lama

Proses re-design website seringkali memerlukan waktu yang cukup lama. Namun, jika website down terlalu lama, ini dapat berdampak negatif pada pengunjung dan peringkat SEO.

Pengunjung yang mencoba mengakses website Anda selama periode ini mungkin akan kecewa dan berpaling ke pesaing Anda. Selain itu, mesin pencari juga dapat menurunkan peringkat website Anda jika mereka mengalami kesulitan mengindeks konten baru.

Sejak awal perlu diperkirakan waktu maksimal dalam proses re-design ini.

5. Banyak Broken link

Re-design website dapat menyebabkan terjadinya banyak broken link. Ini terjadi ketika tautan yang ada di website lama tidak diperbarui atau dialihkan ke halaman yang relevan di website baru.

Broken link tidak hanya mengganggu pengalaman pengguna, tetapi juga dapat merugikan SEO. Mesin pencari akan menganggap broken link sebagai sinyal negatif dan menurunkan peringkat website Anda.

Tips untuk menghindari kesalahan dalam re-design website

Pertama, lakukan perencanaan yang matang sebelum memulai proses re-design.

Identifikasi tujuan dan target pengguna yang ingin Anda capai dengan perubahan tersebut. Kemudian, pastikan desain baru memperbaiki pengalaman pengguna dengan navigasi yang intuitif dan antarmuka yang menarik.

Selanjutnya, saat mengubah URL, pastikan untuk melakukan pengalihan yang benar dari URL lama ke URL baru. Ini akan membantu menjaga integritas tautan dan mencegah broken link.

Selain itu, pastikan waktu website down selama proses re-design tetap minimal. Berikan pengunjung informasi yang jelas tentang adanya pembaruan dan usahakan agar website tetap dapat diakses sebanyak mungkin.

Terakhir, lakukan pemeriksaan rutin terhadap tautan di website Anda.

Gunakan alat yang tersedia untuk mendeteksi link yang rusak dan perbaiki atau arahkan tautan tersebut dengan benar. Hal ini akan membantu menjaga kualitas website Anda serta memperbaiki peringkat SEO.

Dengan melakukan perencanaan yang baik, mengoptimalkan desain website untuk pengalaman pengguna yang lebih baik, dan mengelola perubahan teknis dengan cermat, Anda dapat menghindari kesalahan umum yang terjadi saat merancang ulang desain website untuk SEO.

Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan peringkat pencarian, menarik lebih banyak pengunjung, dan meningkatkan konversi di website Anda.

Khusus untuk optimasi website agar masuk halaman pertama Google, anda bisa gunakan Jasa SEO Bulanan yang kami tawarkan. Cukup infokan keyword anda dan kami akan menganalisanya untuk anda.

Hidayat Mundana
Hidayat Mundana
Articles: 42